Sosialisasi Manajemen Kinerja Individu (MAKIN) di Kantor Perwakilan

178
11012012 Sosialisasi MAKIN
Kepala Perwakilan memberikan sambutan dalam sosialisasi MAKIN

Samarinda (11/01/12)

Pada Rabu (11/01) BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur memberikan sosialisasi Manajemen Kinerja Individu (MAKIN) kepada para pegawainya. Sosialisasi yang diberikan oleh Biro SDM Pusat dengan pemateri Muhammad Chairil Anwar dan Farid Hidayatullah, dimaksudkan untuk meningkatkan implementasi MAKIN di Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur. Sosialisasi yang dilakukan di Ruang Auditorium tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan, Sri Haryoso Suliyanto.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan menjelaskan bahwa MAKIN merupakan salah satu satuan ukur dalam pengukuran kinerja pegawainya. Namun, berdasarkan hasil identifikasi, penerapan MAKIN di BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur belum menunjukkan hal yang menggembirakan. Menurutnya, tingkat implementasi MAKIN di Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur masih rendah. Kepala Perwakilan mendorong Subbag SDM perwakilan Kalimantan Timur untuk memberikan sosialisasi penggunaan MAKIN.

Dalam penjelasannya, M. Chairil Anwar menyebutkan bahwa MAKIN berasal dari penerapan Performance Management System (PMS) yang merupakan salah satu upaya dari Reformasi di dalam tubuh BPK sebelum adanya Reformasi Birokrasi. Dengan adanya penerapan MAKIN, artinya BPK melalui Biro SDM berupaya untuk menghargai kinerja masing-masing individu dalam organisasi. Hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan potensi masing-masing individu di dalam organisasi.

Ada tiga hal yang dinilai dalam MAKIN, yaitu: Sasaran Kinerja; Kompetensi Perilaku; dan Kompetensi Teknis. Penilaian tersebut akan dilakukan oleh masing-masing atasan langsung para pegawai dalam setiap kegiatan pemeriksaan yang dilakukan. Dengan adanya penilaian tersebut, secara otomatis segala kegiatan yang dilakukan pegawai pada saat pemeriksaan akan terpantau dan terdokumentasi.

Untuk penginputan MAKIN sendiri terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap perencanaan yang dilaksanakan pada saat terbitnya surat tugas sebelum tim turun ke lapangan. Tahap kedua adalah tahap bimbingan yang dilakukan pada saat proses pemeriksaan berlangsung di lapangan. Tahap terakhir adalah tahap penilaian yang dilakukan oleh atasan langsung (Ketua Tim) 7 hari setelah exit dari lapangan. (mu)

Peserta sosialisasi yang menyimak jalannya acara
Peserta sosialisasi yang menyimak jalannya acara
Sesi tanya jawab yang ditunggu peserta
Sesi tanya jawab yang ditunggu peserta