Satu Dekade Zona Integritas, BPK Kaltim Raih Predikat ZI-WBBM

38
Samarinda, 11 Desember 2024 – Setelah perjuangan selama dua tahun penuh dedikasi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kaltim (Kaltim) berhasil meraih predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri PAN-RB, Rini Widyantini, S.H., M.P.M, dalam acara “Satu Dekade Zona Integritas” yang diselenggarakan pada Rabu (11/12) di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta.
Zona Integritas (ZI) memiliki peran strategis dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien. Menteri PAN-RB Rini Widyantini mengungkapkan selama satu dekade perjalanan ZI, unit kerja pelayanan yang berhasil memperoleh predikat ZI telah menjadi contoh bagi unit kerja pelayanan lainnya dan menjadi bukti semangat perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Semakin banyaknya unit kerja pelayanan berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), maka diharapkan budaya kerja birokrasi yang anti-korupsi dan melayani publik dengan baik dapat berkembang luas, bahkan ke seluruh unit kerja instansi pemerintah,” ujarnya saat memberikan keynote speech pada acara Satu Dekade Zona Integritas tersebut.
Dijelaskan pula bahwa ZI merupakan miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi yang menekankan pada tiga hal utama, yaitu perubahan mindset dan culture set, pembangunan unit percontohan WBK/WBBM serta penularan budaya kerja positif. Perubahan mindset dan culture set merupakan langkah penting untuk mengubah cara berpikir dan budaya kerja birokrasi, sehingga reformasi birokrasi dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.
“Dengan mempercepat reformasi birokrasi melalui model pembangunan ini, kita yakin perubahan positif akan terjadi lebih cepat dan signifikan di berbagai unit kerja yang kemudian menyebarkan virus perubahan ke unit kerja lainnya dan ke seluruh Kementerian/lembaga/Pemda. Mereka akan menjadi akselerator RB secara keseluruhan,” ungkap Rini.
Sementara itu, raihan predikat WBBM bagi BPK Kaltim ini menjadi bukti nyata atas komitmen BPK Kaltim dalam menerapkan reformasi birokrasi serta menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, bebas dari praktik korupsi dan pelayanan publik yang berkualitas. Sejak memulai perjalanan menuju predikat ini dua tahun lalu, BPK Kaltim menjalankan serangkaian upaya perbaikan yang mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan sistem pengawasan internal, serta penguatan kompetensi sumber daya manusia.


“Alhamdulillah, BPK Kaltim memperoleh penghargaan predikat WBBM. Tentu ini tidak lepas dari peran serta seluruh komponen pegawai di BPK Kaltim. Hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran di BPK Kaltim yang tidak hanya berfokus pada pencapaian, tetapi juga pada peningkatan kualitas integritas dalam menjalankan tugas-tugas pemeriksaan,” ujar Kepala Perwakilan BPK Kaltim, Agus Priyono, S.E., M.Si., Ak, CA., CSFA., CFrA., ERMAP, usai menerima penghargaan tersebut.
Kepala Perwakilan pun menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar pencapaian, tetapi juga menjadi referensi bahwa BPK menjunjung tinggi nilai-nilai dasar BPK yaitu Independensi, Integritas, dan Profesionalisme (IIP). BPK Kaltim berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur dan secara menyeluruh di Indonesia.
“Ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus tantangan. Harapannya ke depan bisa kita pertahankan dan selalu ditingkatkan untuk lebih baik dan lebih baik lagi. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjuangan ini. Bersama, kita terus melangkah menuju pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas,” pungkas Agus Priyono. (fly)