Samarinda – Komitmen BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BPK Kaltim) untuk mewujudkan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus dilakukan. Kali ini, Kepala Perwakilan BPK Kaltim Agus Priyono S.E., M.Si., Ak, CA, CSFA bersama tim Pembangunan ZI kembali melakukan studi tiru ke BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur (Jatim) yakni melaksanakan Program Mentoring Menuju Wilayah WBBM yang diinisiasi oleh Inspektorat Utama (Itama) BPK RI, Selasa (11/7).Rombongan tim ZI BPK Kaltim diterima dengan hangat oleh Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Jatim, Al Kausar, S.H., M.H bersama tim mentor BPK Jatim dan AKN II. Kegiatan dimulai dengan pengarahan dari Itama BPK RI terkait hasil evaluasi ZI menuju WBBM yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting. Kemudian dilanjutkan dengan Knowledge Transfer dari BPK Jatim bersama AKN II di Auditorium BPK Jatim.
“Mentoring ini akan semakin menguatkan Tim Pembangunan ZI BPK Kaltim. Materi yang disampaikan BPK Jatim dan AKN II bisa menjadi motivasi menyukseskan BPK Kaltim meraih predikat WBBM,” ungkap Kepala Perwakilan BPK Kaltim, Agus Priyono S.E., M.Si., Ak, CA, CSFA.
Materi mentoring meliputi persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan ZI, serta implementasi pengelolaan inovasi, pengawasan, birokrasi bersih dan melayani. Dalam mentoring tersebut, tim BPK Jatim berbagi pengalaman dalam evaluasi pembangunan ZI.
Sebagai mentor, BPK Jatim melakukan pemaparan terkait budaya kerja, slogan pelayanan, komitmen serta inovasi-inovasi yang ditelah diterapkan hingga upaya identifikasi dan mitigasi risiko integritas yang disusun BPK Jatim dalam suatu buku profil risiko.
“Implementasi khususnya slogan pelayanan tidak hanya dilakukan di tingkat internal namun juga ditanamkan pada stakeholder eksternal,” pesan Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Jatim, Al Kausar. (fly)
