Kuliah Umum dan Bedah Buku “ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993–1999”

569

SAMARINDA – Universitas Mulawarman menggelar kegiatan Kuliah Umum dan Bedah Buku “ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993–1999” di GOR 27 September Kampus Universitas Mulawarman, Selasa (28/02) yang dimulai pukul 09.30 WITA.

Kegiatan tersebut menghadirkan Keynote Speaker, Dr. Pius Lustrilanang, S.PI, M.Si, CFrA, CSFA (Anggota VI BPK RI) dan dua narasumber yang mengkaji buku, yakni Herdiansyah Hamzah, S.H., LL.M selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman dan Dr. Sri Murlianti, S.Sos., M.Si selaku Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman serta dipandu oleh moderator Talitha Aufa Nabilah dari Kompas TV.

Adapun nama “Aldera” atau yang biasa dikenal dengan Aliansi Demokrasi Rakyat merupakan “Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993–1999” yang menjadi salah satu tonggak sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Buku ini menceritakan tentang gerakan pemuda progresif di dekade terakhir kekuasaan Orde Baru dan merupakan sejarah serta spirit gerakan kaum muda yang berkontribusi mendorong reformasi 1998.

Inilah yang membuat ALDERA menjadi sumber inspirasi dan penyegaran semangat bagi para generasi muda untuk menegakkan demokrasi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). Dalam buku ini, menuangkan perjuangan dan kegigihan Dr. Pius Lustrilanang bersama aktivis 98 lainnya dalam memperjuangkan idealismenya pada masa Orde Baru.

Rektor Universitas Mulawarman, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kehadiran Dr. Pius Lustrilanang, S.PI, M.Si, CFrA, CSFA yang merupakan pelaku sejarah perjuangan reformasi Indonesia pada era tahun 1993-1999. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa sebagai kader reformasi dapat melanjutkan semua gagasan, ide serta inisiatif reformasi Indonesia dengan pergerakan politik kerakyatan.

“Harus tetap kita jaga jangan sampai ada perubahan menjadi kepentingan partai politik. Menjaga jangan sampai makna reformasi Indonesia yang telah diperjuangkan keluar dari ide gagasan yang memang ingin dicapai,” pesan Rektor berharap para mahasiswa dan generasi muda lainnya harus mampu memahami eksistensi dan keberadaan perjuangan reformasi Indonesia serta memiliki nilai-nilai perjuangan yang tinggi dalam menghadapi tantangan ke depan.

Sementara itu, di sela-sela mengadakan kuis yang diperuntukkan bagi mahasiswa, Dr. Pius Lustrilanang, S.PI, M.Si, CFrA, CSFA sebagai pembicara kunci menyampaikan bahwa buku ALDERA berkisah tentang perjuangan para mahasiswa yang dimulai di akhir tahun 1980an. Gerakan politik mahasiswa kembali muncul setelah sekian tahun dibungkam oleh rezim Orde Baru. Berawal dari gerakan politik mahasiswa inilah Aldera lahir. Aldera membantu melakukan advokasi bagi masyarakat.

 

Perjalanan perjuangan Aldera bersama para aktivisnya pun diceritakan secara runtut, dengan mengulas isi dari buku yang diterbitkan pada tahun 2022 ini. Dari Kuliah Umum dan Bedah Buku “ALDERA: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993–1999” ditegaskan bahwa inti perjuangan reformasi yakni pembatasan kekuasaan dan pembatasan masa jabatan melalui konstitusi.

Ia berharap dengan hadirnya buku ini bisa mencerahkan mahasiswa yang membacanya dan akhirnya melanjutkan perjuangan para mahasiswa-mahasiswa pendahulu. Mahasiswa menjadi terpanggil untuk menjaga demokrasi yang sudah bersama-sama diperjuangkan hingga hari ini.

Kegiatan kuliah umum dan bedah buku diakhiri dengan pembagian dan penandatanganan buku oleh Dr. Pius Lustrilanang, S.PI, M.Si, CFrA, CSFA dan dilanjutkan penanaman bibit pohon demokrasi berjenis Mahoni bersama Rektor Universitas Mulawarman, Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si dan Wali Kota Samarinda Dr. H. Andi Harun, S.T., S.H., M.Si, sebagai simbol demokrasi agar terus tumbuh dan berkembang.

Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kaltim Agus Priyono S.E., M.Si., Ak, CA, CSFA beserta pejabat struktural dan pejabat fungsional serta para pegawai BPK Perwakilan Provinsi Kaltim, kemudian sejumlah kepala daerah dan DPRD di Provinsi Kalimantan Timur, mahasiswa, akademisi dan undangan lainnya. (fly)