Samarinda, 18 November 2024 – Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Timur, Agus Priyono, S.E., M.Si., Ak, CA., CSFA., CFrA, menghadiri serta menjadi salah satu narasumber dalam acara “Sosialisasi Antikorupsi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bontang” yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kota Bontang. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (18/11), di Hotel Fugo Samarinda, dan dihadiri oleh Pimpinan serta Anggota DPRD Kota Bontang.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pencegahan dan penanggulangan korupsi dalam lingkungan pemerintahan, khususnya di kalangan legislatif. Acara ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kota Bontang serta pihak terkait lainnya yang memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Selain Kepala Perwakilan BPK Kaltim yang berkesempatan menyampaikan materi, hadir pula sebagai narasumber Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim Dr. Felix Joni Darjoko, Ak, M.Ec.Dev., CIA, CFE, CGCAE serta dimoderatori langsung oleh Inspektur Daerah Kota Bontang Enik Ruswati, S.E., M.M., Ak, CA, CRA, CGCAE, CFrA.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan menyampaikan materi tentang peran BPK dalam pengawasan keuangan negara dan bagaimana pentingnya implementasi tata kelola yang baik dan bersih dalam setiap kebijakan pemerintah daerah. “Sosialisasi antikorupsi ini penting untuk memperkuat komitmen kita semua dalam menjaga akuntabilitas serta mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah untuk kepentingan masyarakat,” ujar Kepala Perwakilan dalam pemaparannya.
Selain itu, narasumber lainnya juga memberikan wawasan terkait strategi pencegahan korupsi yang dapat diterapkan di masing-masing instansi pemerintah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para anggota DPRD Kota Bontang dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka, serta menjadi bagian dari upaya pemerintah Kota Bontang dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Sosialisasi ini mendapat apresiasi positif dari peserta yang hadir, yang berharap acara serupa dapat terus digelar untuk memperkuat sinergi dalam upaya pemberantasan korupsi di daerah. (fly)