SAMARINDA– Jual – beli buku pelajaran yang dilarang pemerintah masih saja terjadi. Ketidaktegasan Pemkot itu membuat orang tua murid geram. Setelah menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Kaltim, pekan lalu, kemarin (1/8), orang tua murid menggeruduk Balai Kota di jalan Kesuma Bangsa. “Ada yang diancam anaknya tidak naik kelas” kata koordinator aksi, Nina Iskandar, menyampaikan hal yang dialami orang tua murid karena keberatan membeli buku yang diminta pihak sekolah. Lanjut dia, upaya orang tua murid juga dilemahkan dalam menyuarakan pendapat.
Di mana muncul pernyataan jika aksi yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Justru membuat para orangtua murid capek. Dalam aksi kemarin, orangtua murid membawa sederet tuntutan diikuti bukti dugaan adanya pendidik yang mengabaikan edaran Disdik Samarinda. Selengkapnya