SAMARINDA – Pemerintah Kota memohon sebidang tanah untuk pembangunan akses jalan baru bagi masyarakat Jalan Kakap di sekitar area pembangunan terowongan (tunnel) Samarinda.
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambangi kawasan tersebut, turut didampingi Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kamis (11/1).
Andi Harun menceritakan bahwa surat permohonan atas kebutuhan lahan telah disampaikan sejak lama, ditujukan ke Pj Gubernur Kaltim. Itu terkait rencana Pemkot membangun akses jalan baru dalam bentuk terowongan untuk mengurai macet di Jalan Otto Iskandardinata (Otista). Di sisi outlet terowongan, akses jalan warga terkena dampak, sehingga diperlukan akses baru, yang ternyata melintasi aset Pemprov Kaltim di belakang Rumah Sakit Islam (RSI). “Surat kami didisposisi kepada Kepala BPKAD Kaltim. Itu tidak lazim dalam tata administrasi. Nyatanya surat tersebut dibalas dengan penolakan. Maka hal ini kami anggap krusial,” ucapnya. Selengkapnya