SAMARINDA – Rencana Pemkot Samarinda mengatur penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya di tingkat pengecer yang tidak resmi, serta rencana pembatasan pembelian tabung elpiji 3 kilogram bersubsidi utamanya bagi warga tidak mampu, mendapat dukungan Pertamina. Hal itu semakin mendukung program pemerintah untuk menjalankan program subsidi tepat sasaran.
Area Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, saat ini pihaknya gencar mensosialisasikan program pendataan bagi kendaraan roda empat. Di mana untuk pembelian BBMi subsidi pertalite, kendaraan harus menunjukkam kode bar yang sebelumnya sudah didaftarkan di aplikasi My Pertamina.
“Kami imbau warga untuk mendaftar, sebagai langkah percepatan. Karena ke depan akan berlaku aturan pembatasan. Menunggu keputusan pemerintah pusat,” ucapnya, Minggu (4/8). Selengkapnya