Pemprov dan DPRD Kaltim berencana untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kaltim 2018. Dalam salah satu pembahasannya adalah penyelesaian kontrak multiyears contract (MYC) yang tidak kunjung selesai pada tahun 2018. Diketahui bahwa proyek multiyears yang dikejar ada tujuh dengan realisasi di bawah 100 %. Diantaranya jalan tol Balikpapan-Samarinda 83,19 %, jalan pendekat Jembatan Kembar sisi Samarinda Kota 85,43 %, jalan pendekat sisi Samarinda-Seberang 71,55 %, Jembatan Kembar 68,75 %, SPAM Maloy di Kutim 67,57 %, pembangunan jaringan pipa transmisi air baku Sekerat di Kutim 84,44 % dan pembangunan Bandara APT Pranoto 91,34 %. Dengan begitu, Pemprov berharap, Banggar DPRD Kaltim dapat menyetujui pelunasan Rp 450 miliar di APBD-P 2018. Sehingga proyek MYC tidak lagi membebani keuangan di APBD Kaltim 2019.
Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dan audit proyek MYC. BPK diminta oleh Panitia Khusus (Pansus) terkait untuk melakukan audit investigasi terkait anggaran yang sewajarnya dialokasikan dalam hal penyelesaian pekerjaan tersebut.
Unduh:
Catatan Berita – BPK Audit Investigasi Jembatan Kembar
