Samarinda, 12 November 2024 – Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melakukan verifikasi lapangan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka evaluasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KemenPAN-RB untuk mendorong dan mempercepat reformasi birokrasi di instansi pemerintah, khususnya dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih efektif dan transparan.Verifikasi lapangan yang dilaksanakan pada Selasa (12/11), mulai pukul 10.00 Wita ini bertujuan untuk menilai kesiapan serta komitmen BPK Kaltim dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang berfokus pada pencegahan korupsi, peningkatan akuntabilitas, serta perbaikan kualitas pelayanan publik.
Kedatangan TPN KemenPAN-RB yang dipimpin oleh Canggih Hangga Wicaksono, S.ST dan didampingi Afif Nur Wahid, A.Md.Ak disambut oleh Kepala Perwakilan BPK Kaltim Agus Priyono, S.E., M.Si., Ak, CA., CSFA., CFrA., beserta Tim Pembangunan ZI WBBM BPK Kaltim. Hadir pula Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Utama BPK RI yaitu Sainem, S.E., M.S.c.,Ak. CA., CFE., QIA, bersama Gunawan Firmanto, S.H., C.L.A., dan Kristina Pramu, S.H., M.Jum., QIA, untuk mendampingi BPK Kaltim selama proses verifikasi lapangan berlangsung.
TPN KemenPAN-RB melakukan serangkaian evaluasi terhadap berbagai aspek di lingkungan BPK Kaltim. Beberapa poin yang diperiksa meliputi penguatan sistem manajemen risiko, peningkatan kualitas layanan kepada publik, pengelolaan sumber daya manusia yang berbasis pada kompetensi dan integritas, serta penerapan inovasi-inovasi yang dilaksanakan di BPK Kaltim.
Proses verifikasi lapangan ini adalah tahap penting dalam mewujudkan perubahan signifikan dalam birokrasi. TPN KemenPAN-RB turut mengapresiasi komitmen BPK Kaltim yang telah bekerja keras untuk membangun Zona Integritas menuju WBBM. Ini menunjukkan keseriusan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Sementara itu, Kepala Perwakilan menyampaikan bahwa proses menuju WBBM adalah langkah besar dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjaga integritas dalam setiap aspek pekerjaan kami. Verifikasi ini menjadi momentum penting untuk terus memperbaiki kualitas layanan kepada publik,” ujar Agus Priyono.
Dengan dilakukannya verifikasi lapangan ini, BPK Kaltim berharap dapat terus meningkatkan capaian dan persiapan menuju WBBM, serta mendapatkan pengakuan atas upaya yang telah dilakukan dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik, bersih, dan melayani. Hasil dari verifikasi ini diharapkan dapat memberikan umpan balik yang konstruktif untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang ada.