Balikpapan, 29 November – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim menggelar kegiatan bertajuk “BPK Goes to School” di Balikpapan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara yang baik dan transparan. Acara berlangsung pada hari Jumat, (29/11) pukul 14.00 Wita di Aula SMKN 1 Balikpapan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dan sosialisasi BPK kepada masyarakat, khususnya siswa-siswa SMA/SMK, tentang fungsi dan tugas BPK dalam menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Dalam acara tersebut, para peserta diberikan pemahaman mengenai pengawasan keuangan negara, dan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan tata kelola yang baik di masa depan serta layanan dan inovasi yang ada di BPK Kaltim seperti Klinik Hukum Online (KHO) dan Unit Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (UJDIH).
Kepala Perwakilan BPK Kaltim Agus Priyono, S.E., M.Si., Ak, CA., CSFA., CFrA, dalam sambutannya, mengungkapkan generasi muda memiliki peran krusial dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara. “Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami bagaimana BPK bekerja dalam memastikan penggunaan anggaran negara yang tepat dan sesuai dengan aturan. Dengan pemahaman ini, mereka bisa berkontribusi lebih dalam mengawasi dan mengelola keuangan negara di masa yang akan datang,” ujar Kepala Perwakilan.
Kegiatan “BPK Goes to School” di Balikpapan diikuti oleh lebih dari 200 siswa, yang terdiri dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMK Negeri 1, SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 4 Balikpapan. Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, diskusi interaktif dan kuis yang melibatkan siswa serta para narasumber dari BPK dan Disdikbud Provinsi Kaltim.
“Terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada Disdikbud Provinsi dan pihak sekolah yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Harapannya tentu setelah siswa-siswi paham apa itu BPK, maka tertarik bergabung dan bekerja di BPK,” ungkap Agus Priyono.
Disdikbud Provinsi Kaltim melalui Plt Kepala Disdikbud Ir. Irhamsyah, S.T., M.T juga mengungkapkan apresiasinya kepada BPK Kaltim telah masuk ke sekolah-sekolah mensosialisasikan keberadaan BPK dan bagaimana tugas serta fungsi lembaga BPK. Ia berharap kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan bersama Disdikbud Provinsi Kaltim bisa melaksanakan kegiatan “BPK Goes to School” di 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kaltim.
“Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih, BPK telah masuk ke sekolah-sekolah, sejak dini harus mengedukasi siswa-siswi di sekolah. Kami berharap anak-anak bisa memanfaatkan kesempatan yang luar biasa ini untuk bisa menerima segala masukan, pelajaran baru bagi kita, yang tidak ada di dalam kurikulum kita. Ini merupakan kesempatan berharga bagi siswa-siswi sekalian,” jelas Irhamsyah.
Sementara itu, dalam paparan terkait wawasan ke-BPK-an yang dijelaskan oleh Pemeriksa Ahli Pertama, Fahreza Ryan Ja’farrudin, S.M, bahwa BPK memiliki peran untuk memastikan pengelolaan keuangan negara. Sehingga dapat mewujudkan tujuan negara mencapai masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Selain wawasan tentang BPK, peserta juga diberikan informasi terkait inovasi-inovasi layanan publik yang ada khususnya di BPK Kaltim. Salah satunya yakni layanan Unit Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (UJDIH) yang dikelola oleh Kepala Subbagian Hukum BPK Kaltim, Dewi Sekar Rukmi, S.H., M.H,. CLA.
Selama kegiatan berlangsung, siswa-siswi yang hadir tampak antusias bahkan saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri maupun saat menjawab kuis. Beragam suvenir pun diberikan bagi peserta yang berani menyuarakan pendapatnya. Kegiatan berlangsung sukses hingga pukul 16.00 Wita, dan diakhiri dengan menyuarakan yel-yel “BPK Goes To School, Muda Berintegritas” serta foto bersama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih peduli terhadap pengelolaan keuangan negara dan dapat berperan aktif dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari kolaborasi antara BPK dan Dinas Pendidikan dalam menciptakan pemahaman lebih mendalam tentang tata kelola keuangan yang baik bagi siswa di Kalimantan Timur. (fly)