TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Perwakilan Kaltim menyerahkan laporan hasil pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan tujuan tertentu semester II.
Kegiatan tersebut dilakukan di ruang auditorium Kantor BPK Perwakilan Kaltim.
Kepala BPK Perwakilan Kaltim Dadek Nandemar, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, serta perwakilan DPRD maupun kepala daerah turut hadir.
Daerah seperti Balikpapan, Penajam, Bontang dan Paser mendapatkan laporan dari BPK Perwakilan Kaltim.
Dadek Nandemar dalam konferensi pers juga mengatakan telah Mengaudit beberapa kegiatan pelaksanaan Covid-19. Dalam hasil audit tersebut ia menilai beberapa daerah kategori baik dan kurang baik.
Kategori kinerja baik berasal untuk Pemkot Balikpapan dan Pemprov Kaltim. Sementara kinerja penanganan Covid-19 yang kurang baik berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kinerja tersebut dinilai dari fasilitas kesehatan yang dimiliki. Sekaligus kegiatan belanja untuk penanganan Covid-19 juga turut dinilai.
“Bagaimana pemda mengedukasi masyarakat termasuk penegakan Hukum seperti razia masker terhadap protokol Covid-19. Kurang efektif PPU itu laboratorium serta jejaringnya kurang bagus,” ujar Dadek Nandemar.
Selain itu pemberian bantuan yang tepat ataupun tidak sasaran menjadi penilaian lainnya.
“Ini Kita melihat dari nilai apakah Ada pengeluaran dan lain-lain kemudian apakah Ada validasi dan verifikasi calon penerima ini bersumber dari belanja masih kurang memadai.
Khawatirnya salah ketika memberikan bantuan tidak terverifikasi dengan baik,” ucap Dadek Nandemar.
sumber: https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/18/pemprov-kaltim-pemkot-balikpapan-berkinerja-baik-bpk-kaltim-sampaikan-laporan-penanganan-covid-19