SAMARINDA, TRIBUN – Beberapa waktu lalu, terdapat aksi dari para orang tua siswa yang menggeruduk Kantor Gubernur Kalimantan Timur dan Kantor Wali Kota Samarinda dengan mengenakan daster.
Diketahui, aksi ini didasari oleh adanya keluhan terkait dugaan pungli oleh sejumlah sekolah dasar (SD) dan SMP berstatus negeri di Samarinda melalui pembebanan pembelian buku penunjang siswa.
Tak tinggal diam, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pun langsung menggelar rapat koordinasi membahas perkara ini. Saat ditemui TribunKaltim pada Jumat (2/8) malam di Balai Kota, Wali Kota Samarinda Andi Harun angkat bicara. Selengkapnya